Daya listrik AC merupakan faktor penting dan sering diabaikan pada saat membeli. Tidak sedikit orang hanya berfokus pada merek dan fitur saja. Padahal, memahami daya listrik pada pendingin ruangan sangat mempengaruhi konsumsi energi pada rumah tangga. Tanpa mempertimbangkan daya listrik pengaruhnya besar terhadap tagihan. Tentunya tagihan bulanan akan membengkak.
Beberapa Panduan Memahami Daya Listrik AC Sebelum Membeli
Jenis AC mempunyai kebutuhan listrik berbeda-beda. Sebagai contoh AC 1/2 PK hingga 2 PK. Setiap jenis ini memiliki daya sendiri-sendiri. Luas atau ukuran ruangan mempengaruhi efisiensi energi. Selain itu frekuensi pemakaian juga sangat berpengaruh.
Tipe AC inverter dan non-inverter memiliki konsumsi daya berbeda. Oleh karena itu, sangat penting mengetahui daya listrik pendingin ruangan sebelum membeli. Melalui pemahaman ini, pengguna dapat memilih AC hemat dan sesuai dengan kebutuhan.
Memahami PK pada AC
PK adalah singkatan dari Paard Kracht (Bahasa Belanda), yang artinya horse power atau tenaga kuda. Jadi PK merupakan satuan tenaga yang mengukur efektivitas sebuah AC pada saat mendinginkan ruangan. Semakin besar ukuran PK, makin juga akan semakin efektif untuk mendinginkan ruangan.
Pada umumnya kapasitas daya listrik diperlukan oleh AC harus sebanding dengan PK. Oleh karena itu AC dibagi menjadi beberapa PK. Mulai dari 1/2 PK, 1 PK, 2 PK, dan seterusnya.
Memahami Daya Listrik pada AC Berdasarkan PK
Besaran daya listrik AC sebanding dengan ukuran PK. Maka seharusnya untuk AC 1 PK harus membutuhkan daya berapa Watt?
Beberapa sumber menyebutkan bahwa 1 PK ini setara dengan 735.5 Watt. Namun secara fakta dilapangan, beberapa jenis AC 1 PK membutuhkan daya sampai dengan 840 Watt.
Untuk memudahkan dalam memahami perbandingan faya, dibawah ini gambaran umum konsumsi listrik berdasarkan jenis AC dan ukuran PKnya:
Keperluan Listrik AC Standar
- AC 1/2 PK: konsumsi listriknya 400 Watt
- AC 3/4 PK: daya listrik 600 Watt
- AC 1 PK:Â kebutuhan listriknya 840 Watt
- AC 1.5 PK: daya listrik 1170 Watt
- AC 2 PK: kebutuhan listriknya 1920 Watt
- AC 2.5 PK: konsumsi listriknya 2570 Watt
Kebutuhan Listrik AC Low Watt
- AC 1/2 PK: kebutuhan listriknya 320 Watt
- AC 3/4 PK: kebutuhan listriknya 530 Watt
- AC 1 PK: konsumsi listriknya 660 Watt
Kebutuhan Listrik AC Inverter
- AC 1 PK: daya listrik 225 – 920 Watt
- AC 1.5 PK: kebutuhan listriknya 270 – 1070 Watt
- AC 2 PK: konsumsi listriknya 300 – 1710 Watt
- AC 2.5 PK: daya listrik 350 – 2220 Watt
AC inverter ini dibekali dengan teknologi canggih dan membuat konsumsi listrik fleksibel. Beberapa AC inverter ini memiliki fitur eco mode.
Melansir dari media sosial TikTok akun @aircondsolution pengguna AC Inverter Panasonic. Pengguna menyebutkan fitur mode eco pada AC inverter fungsinya untuk membatasi kuat AC hingga 80%. Terdiri dari dua level yakni 50% dan 80% dari watt maksimumnya. Jika mengaktifkan fitur eco mode konsumsi listriknya menjadi hemat. Selain itu listrik masih kuat meskipun digunakan berbarengan dengan elektronik lain. Sebagai contoh, menyalakan AC sambil memasak nasi.
Perbandingan Daya Listrik pada Pendingin Ruangan Standar Standard Vs Inverter
Meskipun sama-sama AC namun keduanya memiliki perbedaan. Air Conditioner standar akan mengonsumsi daya listrik lebih tinggi. Hal ini dikarenakan kompresor bekerja terus menerus untuk mencapai suhu sesuai keinginan. Sehingga AC standar ini lebih boros. Namun harganya lebih murah.
Sedangkan AC inverter lebih hemat. Penghematan ini 30% sampai 60%. Sebab kompresornya menyesuaikan dengan kecepatan. Serta penggunaan daya listrik lebih sedikit jika suhu ruangan sudah stabil. Namun biaya di awal lebih mahal.
Jadi, pemilihan antara kedua AC tersebut tergantung kebutuhan pengguna. Jika menginginkan operasional lebih hemat dan rendah dalam jangka panjang pilih AC inverter. Bisa juga dengan pendingin ruangan standar dengan daya listrik lebih tinggi namun harganya yang lebih murah.
Daya listrik AC harus menjadi pokok pertimbangan sebelum melakukan pembelian. Melalui pemahaman kebutuhan listrik ini, sangat membantu pengguna untuk berhemat. Pasalnya akan terhindar dari pemborosan.
Comment